Pengamat: Tuntutan Bupati Pati Mundur, Meningkatnya Resistensi Masyarakat ke Sudewo

Situasi aksi demo 13 Agustus di Kabupaten Pati yang menuntut Bupati Pati Mundur (Istimewa)
Situasi aksi demo 13 Agustus di Kabupaten Pati yang menuntut Bupati Pati Mundur (Istimewa)
0 Komentar

Sebelumnya, warga Pati melakukan demonstrasi untuk menuntut dibatalkannya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Bupati Pati Sudewo akhirnya membatalkan kebaikan pajak dan dikembalikan seperti periode 2024.

Sudewo menemui demonstran yang mendesaknya mundur. Sudewo menyampaikan permohonan maaf dalam kesempatan itu.

Saat Sudewo keluar, polisi meminta massa tertib. Massa pun sempat tertib menunggu Sudewo muncul. “Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik,” kata Sudewo

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Tak lama bicara, massa kembali ricuh dengan melempari Sudewo dengan botol air mineral. Sudewo lantas kembali masuk ke mobil dan kembali ke dalam kantor Bupati Pati.

Diberitakan, ratusan ribu massa aksi berkumpul di Alun-Alun Pati. Mereka menuntut agar Bupati Sudewo mundur dari jabatanya, karena dinilai tidak layak menjadi kepala daerah. Bahkan, Sudewo pernah menantang masyarakat untuk mengelar demo. Dia tidak akan gentar menghadapi pendemo, walaupun yang berunjuk rasa sebanyak 50 ribu orang.(P-1)

0 Komentar