Kematian Misterius: Mayat di Kali Ciliwung Diduga Pegawai Kemendagri dan Tewasnya Diplomat Muda Kemlu

Kematian Misterius: Mayat di Kali Ciliwung Diduga Pegawai Kemendagri dan Tewasnya Diplomat Muda Kemlu
Ilustrasi
0 Komentar

Dilansir dari Antara, Kepala Kepolisian Sektor Menteng Komisaris Rezha Rahandhi menerangkan bahwa korban ditemukan oleh penjaga kos. Penjaga kos tersebut diminta istri korban untuk memeriksa kondisi korban, lantaran tidak bisa menghubungi suaminya melalui telepon.

Setelah mengetuk pintu kamar dan tidak mendapat tanggapan dari korban, penjaga kos akhirnya membuka paksa pintu. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di atas tempat tidur. Penjaga kos kemudian menghubungi kepolisian.

“Kami menerima laporan dari warga terkait penemuan seorang pria yang meninggal di dalam kamar kos kawasan Gondangdia,” ungkap Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Selasa, 8 Juli 2025.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Tim kepolisian pun segera menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ketika ditemukan, kepala korban dalam kondisi tertutup atau terlilit lakban. Sementara itu, sekujur tubuhnya ditutupi selimut di atas kasur.

“Korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” ujarnya.

Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Polisi juga masih terus menyelidiki kasus ini.

“Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polda Metro Jaya masih mendalami dan menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban,” kata Susatyo.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha menyatakan korban telah bergabung dengan Kemenlu sebagai seorang diplomat sejak 2014. Dalam kurun waktu tersebut dia menjalani berbagai penugasan, sebelum kemudian ditemukan tewas di kosnya.

“Mas Daru bergabung di Kementerian Luar Negeri sebagai seorang diplomat pada tahun 2014,” kata Judha dalam keterangannya ketika melayat di rumah duka, Janti, Bantul, Yogyakarta, Rabu, 9 Juli 2025.

Selama bertugas di Kemlu, ujar Judha, Arya Daru telah menjalani berbagai macam penugasan, termasuk penugasan ke luar negeri yang pertama di KBRI Dili, kemudian ke KBRI Buenos Aires, Argentina. Kemudian, sejak 2022, korban bergabung di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI).

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

“Selama ini Mas Daru telah membantu banyak warga negara Indonesia yang mengalami masalah di luar negeri. Kami melihat bagaimana Mas Daru membopong anak-anak telantar di Taiwan kembali ke Indonesia. Mas Daru juga ikut turun mengevakuasi WNI pada saat gempa Turki yang lalu. Mas Daru juga sempat membantu mengevakuasi WNI dari Iran,” katanya.

0 Komentar