KEPALA Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Inf Wahyu Yudhayana mengatakan, ada pengembangan dalam grup Kopassus. Nantinya, akan ada enam grup pada pasukan elite TNI AD tersebut.
“Berkaitan dengan pengembangan organisasi Kopasus, ada enam grup. Organisasinya, dasarnya adalah kita mempunyai konsep pertahanan pulau-pulau besar… Sehingga pada pulau-pulau tersebut, saat ini berkaitan dengan pengembangan organisasi Kopasus, ditempatkan satu grup,” kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (12/8).
Wahyu menegaskan, dengan adanya ancaman terhadap pulau besar tersebut maka Kopassus diminta untuk mengatasinya.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Dan pada hakikat ancaman tertentu, dimana Kopasus harus turun untuk mengatasi ancaman tersebut, diharapkan pada enam pulau-pulau besar ini, bisa dilaksanakan langkah tindak awal oleh grup unit yang berada di pulau tersebut,” tegasnya.
“Bersama-sama dengan satuan kewilayahan, Kodam sebagai Komartemen Strategis, dia bisa melaksanakan operasi sendiri,” tambahnya.
Jenderal bintang satu ini memastikan, salah satu esensi pokok dalam pembentukan group baru Kopassus karena berkaitan dengan respons pihaknya dalam mengatasi segala bentuk ancaman.
“Sehingga tidak seperti sekarang, sekarang yang semua terpusat di Jawa, sementara kita punya konsep pertahanan pulau-pulau besar. Itu salah satu esensi pokoknya, berkaitan dengan respon kita dalam mengatasi segala bentuk ancaman,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mayjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), Mayjen TNI Marinir Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar), dan Marsda TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat).
Pelantikan ketiga perwira tinggi tersebut dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8). Usai pelantikan, Prabowo menyematkan pangkat jenderal kepada para panglima pasukan elite TNI itu. Pengukuhan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025.
Dalam momen yang sama, Presiden juga mengukuhkan Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Panglima TNI, serta menganugerahkan kenaikan pangkat menjadi Jenderal (Purn) kepada M. Yunus Sopiyan, Sjafrie Sjamsoeddin, Muhammad Herindra, Agus Sutomo, dan Ali Sadikin.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Selain itu, kenaikan pangkat bintang tiga diberikan kepada Musa Bangun, Clenny Kairupan, dan Tony SB Hoesodo.Prabowo turut meresmikan pembentukan enam Kodam baru, Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral), Pangkodau, Pangkoopsau, enam Grup Kopassus, Brigade Teritorial Pembangunan, Batalyon Teritorial Pembangunan, Batalyon Infanteri Marinir, serta Batalyon Komando Kopasgat.