Bupati Cirebon Larang Kibarkan One Piece, Heru Subagia: Pak Imron Bisa Razia ke Tempat Saya

Heru Subagia saat memasang bendera Merah Putih dibawahnya terdapat bendera One Piece. FOTO : IST/RAKYAT CIREBO
Heru Subagia saat memasang bendera Merah Putih dibawahnya terdapat bendera One Piece. (FOTO : IST)
0 Komentar

JELANG perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk hanya mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa.

Imron dengan tegas melarang pengibaran bendera lain, termasuk yang saat ini viral seperti bendera bajak laut dari anime One Piece.

“Selain Bendera Merah Putih, jangan dikibarkan di wilayah Kabupaten Cirebon. Apalagi yang lagi ramai, seperti Bendera One Piece. Kita harus menghargai dan menghormati bangsa ini,” ujar Imron, Jumat (8/8/2025).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Hal itu sontak menuai respons dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia.

Ia menyayangkan sikap Bupati Cirebon yang melarang pengibaran bendera One Piece. Pernyataan tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Heru menganggap kebijakan itu sebagai langkah tidak produktif.

Menurutnya, fenomena pengibaran bendera bajak laut dari serial anime One Piece yang saat ini viral di media sosial tidak semestinya dibesar-besarkan di tingkat daerah. Apalagi sampai mengeluarkan larangan khusus.

“Pak Imron bisa razia bendera One Piece di tempat saya. Monggo saya undang,” ujarnya dengan nada sindiran, Senin (11/8).

Heru menilai, pengibaran bendera One Piece dalam konteks saat ini lebih sebagai bentuk ekspresi budaya pop. Tidak berindikasi pada gerakan melawan negara. Ia bahkan menyebut bahwa Presiden RI pun tidak mempermasalahkan selama tidak melanggar hukum yang berlaku.

“Simbol-simbol semacam ini bahkan kerap dijadikan media kritik atau bentuk ekspresi masyarakat terhadap situasi sosial,” tambahnya.

Ia pun mengingatkan Bupati Imron agar lebih fokus menjalankan janji-janji politiknya. Terutama menyelesaikan persoalan-persoalan riil masyarakat seperti infrastruktur jalan yang menjadi sorotan dalam berbagai aksi demonstrasi warga.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

Sebelumnya, Bupati Imron mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Cirebon untuk hanya mengibarkan Bendera Merah Putih selama perayaan Hari Kemerdekaan. Ia menegaskan larangan pengibaran bendera lain, termasuk bendera One Piece yang tengah tren.

Itu semata sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa. “Selain Merah Putih, jangan dikibarkan. Apalagi yang sedang viral seperti Bendera One Piece. Ini soal menghargai perjuangan para pahlawan,” kata Imron.

0 Komentar