PAMERAN otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 mencatat lonjakan jumlah pengunjung hingga 485.569 orang, melampaui capaian tahun lalu sebanyak 475.084 orang.
Namun, peningkatan ini tidak diikuti dengan pertumbuhan transaksi penjualan kendaraan.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memang belum mengumumkan secara resmi total transaksi GIIAS 2025 karena harus menghimpun dari para agen pemegang merek (APM).
Namun, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi pada penutupan GIIAS 2025 mengatakan, transaksi pada GIIAS tahun ini diperkirakan mengalami penurunan. Karenanya, Gaikindo akan merevisi target penjualan pada 2025 dari sebelumnya ditargetkan 900.000 unit.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Kalau saya lihat dari segi transaksi, kelihatannya agak turun. Memang situasi ekonomi agak berat, dan sampai pertengahan tahun ini, penjualan kendaraan secara umum juga menurun,” kata Nangoi.
Sementara itu, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu menilai kondisi tersebut dipicu melemahnya daya beli kelas menengah di tengah tekanan ekonomi.
“Penurunan transaksi pembelian kendaraan kemungkinan besar disebabkan oleh melemahnya daya beli kelas menengah akibat kenaikan harga mobil kisaran Rp 150-Rp400 juta rata-rata sebesar 7% per tahun. Ini tidak selaras dengan pertumbuhan pendapatan riil yang hanya 4%-5%,” kata Yannes, dikutip dari Antara.
Yannes mengatakan, kelas menengah memegang peranan vital dalam industri otomotif karena merupakan kelompok konsumen terbesar dan paling aktif dalam membeli kendaraan. Ketergantungan mereka pada kredit membuat kelas ini sangat sensitif terhadap fluktuasi suku bunga dan inflasi, sehingga penurunan daya beli atau tekanan ekonomi langsung berdampak pada penjualan mobil nasional.
Sementara itu, beberapa APM sudah mulai membagikan data penjualan kendaraan selama GIIAS 2025.
Berikut daftarnya:
PT Astra Daihatsu Motor (ADM)
Selama 11 hari mengikuti pameran, ADM mencatatkan penjualan sebesar 580 unit mobil. Rocky Hybrid yang dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta menjadi salah satu primadona.
BAIC
Selama GIIAS 2025, BAIC berhasil membukukan 278 SPK (surat pemesanan kendaraan). BJ30 Hybrid yang baru meluncur menjadi model terlaris dengan penjualan sebanyak 136 unit dalam 11 hari pameran.
DFSK
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
PT Sokonindo Automobile, distributor resmi DFSK dan Seres mengumumkan, selama 11 hari pameran, mereka berhasil membukukan 565 unit SPK.