BUPATI Pati, Sudewo, akhirnya meminta maaf terkait kericuhan saat Satpol PP merebut donasi yang dikumpulkan aliansi masyarakat Pati Bersatu untuk demo menolak kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen.
Dia juga minta maaf karena sebelumnya bilang soal demo ’50 ribu massa silakan’.
Permintaan maaf itu disampaikan Sudewo di hadapan awak media di Pendopo Kabupaten Pati tadi pagi.
Berikut pernyataan lengkap Sudewo:
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Pertama kami minta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kericuhan pada Selasa (5/8) kemarin. Kami tidak bermaksud untuk melakukan perampasan terhadap barang tersebut. Sama sekali tidak bermaksud melakukan perampasan. Hanya ingin memindahkan supaya tidak mengganggu kirab boyongan hari jadi Kabupaten Pati dan acara 17 Agustus. Kami tidak melarang dan tidak menghalangi penggalangan dana.
Kedua, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan saya ‘5 ribu silakan, 50 ribu massa silakan’. Saya tidak menantang rakyat. Sama sekali tidak ada maksud menantang rakyat. Mosok rakyat saya tantang. Saya hanya menyampaikan supaya demo tersebut berjalan lancar dan betul-betul menyampaikan aspirasi bukan karena ditumpangi pihak tertentu.
Ketiga, saya menyampaikan kebijakan kenaikan 250 persen. Itu bukan semuanya. Tidak semuanya 250 persen. Yang di bawah 100 persen, 50 persen, jauh lebih banyak. Kalau ada pihak yang meminta 250 persen diturunkan akan kami tinjau kembali.
Berikutnya, awal pemerintahan saya ini tentu saya masih banyak kekurangan ilmu yang harus berguru, maka saya akan mengedarkan suara semua masukan dari pihak manapun untuk pembenahan Kabupaten Pati. Saya mohon maaf di awal pemerintahan saya ini banyak kekurangan.
Kelima, saya mengimbau supaya seluruh elemen masyarakat menahan diri masih bersama-sama menciptakan situasi aman dan kondusif untuk pembangunan Kabupaten Pati.
Terakhir, saya tetap konsisten untuk pembangunan Kabupaten Pati. Saya akan berbuat setulus-tulusnya untuk rakyat Kabupaten Pati. Membenahi rumah sakit Soewondo yang awalnya jelek sekali rusak parah sekarang menjadi bagus. Infrastruktur jalan di mana-mana rusak saya bangun menjadi bagus. Di mana-mana konsisten menjadi bagus.”