Pemegang Hak Waralaba Grand Prix Formula One Singapura Mengaku Bersalah, Begini Kronologi Kasus Ong Beng Seng

Ong Beng Seng. (singaporegp.sg)
Ong Beng Seng (singaporegp.sg)
0 Komentar

Pada 18 Mei 2023, Ong kemudian mengetahui CPIB telah menyita manifes penerbangan yang berisi detail perjalanan tersebut ke Doha. Pengusaha kelahiran Malaysia ini kemudian memberitahu hal tersebut kepada Iswaran melalui telepon.

Untuk menutupi jejaknya, Iswaran meminta Ong agar Singapore GP mengirimkan surat tagihan biaya perjalanan ke Doha termasuk penerbangan Singapura pada 11 Desember 2022. Ong setuju dan meminta Direktur Singapore GP Mok Chee Liang untuk mengatur pembayarannya dan meminta Mok untuk menyimpan catatan yang benar.

Pada 24 Mei 2023, Mok mengirim surat elektronik kepada asisten pribadi Iswaran dengan faktur penerbangan dari Doha ke Singapura. Iswaran kemudian mengeluarkan cek sebesar USD 5.700 dolar kepada Singapore GP.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Jaksa menuding, perbuatan Ong menghalangi penyelidikan karena memperkecil kemungkinan baginya untuk diselidiki oleh CPIB terkait perjalanan ke Doha. Jaksa mengatakan, Ong juga mengetahui tindakan Iswaran dalam melakukan pembayaran tiket pesawat dari Doha ke Singapura kemungkinan akan menghalangi jalannya keadilan.

Pada 3 Oktober 2024, Iswaran dijatuhi hukuman penjara selama 12 bulan setelah mengaku bersalah atas lima dakwaan. Empat dakwaan mengenai gratifikasi atau memperoleh barang-barang berharga sebagai pegawai negeri.

0 Komentar