LEDAKAN pipa gas PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang menyebabkan dua karyawan mengalami luka bakar cukup serius. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (5/8) dini hari sekitar pukul 04.20 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa sumber ledakan berasal dari kebocoran gas yang terjadi di salah satu jalur pipa di lokasi tersebut.
“Penyebabnya adalah kebocoran pada pipa gas,” ujar Hendra kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Menurut informasi yang dihimpun, saat kejadian ada delapan pekerja yang sedang menjalani shift malam. Dua orang di antaranya mendengar suara desisan yang mencurigakan, lalu berinisiatif memeriksa asal suara tersebut. Namun nahas, saat pemeriksaan dilakukan, terjadi ledakan hebat yang terdengar hingga permukiman warga di Kampung Babakan, Desa Cidahu.
“Pada saat melakukan pengecekan, pipa gas (masuknya gas) meledak (terdengar sampai ke Kampung Babakan Desa Cidahu),” kata Hendra.
Akibat ledakan tersebut, dua karyawan mengalami luka bakar. Korban bernama Asep Andan mengalami luka cukup parah dengan sekitar 80 persen tubuhnya terbakar. Sementara rekan kerjanya, Andi Irawan, mengalami luka bakar sekitar 9 persen.
“Para korban dibawa ke RS Hamori untuk dilakukan penanganan medis,” tambah Hendra.
Pasca insiden, tim dari Pertamina EP segera melakukan upaya penanganan darurat untuk mengendalikan kebocoran dan mencegah risiko lanjutan. Di sisi lain, aparat kepolisian juga telah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi, serta melakukan koordinasi intensif dengan pihak perusahaan.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari PT Pertamina EP terkait penyebab teknis ledakan maupun kerugian materiil yang ditimbulkan. Proses investigasi internal masih berlangsung.