Jair Bolsonaro Jadi Tahanan Rumah, Hubungan Amerika Serikat-Brasil Panas Dingin

Jair Bolsonaro Jadi Tahanan Rumah, Hubungan Amerika Serikat-Brasil Panas Dingin
Jair Bolsonaro dan Donald Trump | DR
0 Komentar

MANTAN Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah diperintahkan untuk menjadi tahanan rumah oleh Mahkamah Agung Brasil ketika ia menunggu persidangan atas tuduhan merencanakan kudeta untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2022, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Bolsonaro.

Keputusan ini diambil setelah Bolsonaro melanggar tindakan pencegahan yang diberlakukan oleh pengadilan, termasuk pembatasan aktivitas media sosialnya, Axios melaporkan.

Pengadilan mengutip penggunaan sekutu Bolsonaro, termasuk putra-putranya, untuk mendorong dan menghasut serangan terhadap Mahkamah Agung Federal dan dukungan untuk intervensi asing dalam peradilan Brasil.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Sebelumnya, Bolsonaro dilarang menggunakan media sosial dan diharuskan mengenakan gelang di pergelangan kaki. Perkembangan ini menuai kecaman dari Presiden AS Donald Trump, yang mengutuk dakwaan tersebut, mendesak Brasil untuk membatalkannya, dan mengancam akan memberlakukan tarif 50 persen untuk impor Brasil. Secara terpisah, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada hakim Brasil yang mengawasi penyelidikan terhadap Bolsonaro.

Bagaimana Putusan Ini Memengaruhi hubungan AS-Brasil?

Jair Bolsonaro dikenal sebagai sekutu dekat Trump. Belum jelas apa tanggapan Trump setelah putusan hakim.

Namun, Rabu lalu, Trump meluncurkan serangan perdagangan komprehensif terhadap Brasil, mengancam akan memberlakukan tarif baru yang sangat besar dan menuntut agar tuntutan pidana terhadap Bolsonaro, dibatalkan.

Menurut Axios, surat Trump kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva terlihat lebih agresif daripada komunikasi tarif lainnya di awal minggu ini. Ia memperingatkan akan adanya tarif 50 persen untuk impor Brasil senilai $42 miliar per tahun. Hal ini akan mempengaruhi berbagai macam produk mulai dari baja sampai kopi, yang berisiko pada runtuhnya hubungan dagang dengan salah satu dari sedikit negara yang memiliki surplus perdagangan dengan AS.

Dalam suratnya, Trump secara eksplisit menyerukan agar persidangan Bolsonaro segera diakhiri, dan menyebutnya sebagai “Perburuan Penyihir”. Dia juga menuduh pemerintah Brasil menyensor perusahaan media sosial Amerika secara tidak adil dan meluncurkan investigasi Section 301 yang dapat membuka jalan bagi langkah-langkah perdagangan yang lebih luas. Tarif 50 persen akan ditumpuk di atas tarif sektoral yang sudah ada, yang berpotensi membuat baja Brasil menjadi sangat mahal di AS.

0 Komentar