Beginilah Kisah Pilot F-16 Marsma Fajar Cegat 5 Pesawat Tempur F-18 Hornet Amerika Serikat di Laut Jawa

Ilustrasi pesawat tempur F-16 TNI AU mencegat pesawat asing yang masuk wilayah udara RI. (Puspen TNI)
Ilustrasi pesawat tempur F-16 TNI AU mencegat pesawat asing yang masuk wilayah udara RI. (Puspen TNI)
0 Komentar

Ia mengungkapkan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pada pukul 09.08 WIB, dengan tujuan untuk menjalani misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.

“Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak,” jelas Nyoman.

Hal ini menunjukkan bahwa pesawat tersebut hilang kontak hanya 11 menit setelah lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja.

Nyoman melanjutkan, tak lama setelah hilang kontak, pesawat tersebut ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa penerbangan ini dilakukan dengan Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Roni sebagai co-pilot. Kegiatan ini merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, yang merupakan induk olahraga dirgantara nasional di bawah binaan TNI AU.

“Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan oleh Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu,” tambah Nyoman.

0 Komentar