PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) segera segera memberlakukan tarif untuk Jalan Tol Solo-Yogyakarta segmen Klaten-Prambanan. Besaran tarif jalan sepanjang 7,85 kilometer tersebut telah diunggah di akun Instagram Jasamargajogjasolo_official, Sabtu (2/8).
Berikut tarif kendaraan yang diberlakukan Jasamarga jogja Solo :
- Kendaraan golongan 1 Rp15.000
- Kendaraan golongan 2&3 Rp15.000
- Kendaraan golongan 4&5 Rp30.000
Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan, ketetapan tarif tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 683/KPTS/M/2025 (KEMENPU).
“Semoga dengan diberlakukannya tarif Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dapat meningkatkan kualitas layanan dan pemeliharaan infrastruktur bagi pengguna jalan tol,” ucapnya.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Direktur Utama Jasa Marga Rivan Ahmad Purwantono menyampaikan, pengoperasian segmen Klaten-Prambanan bukan hanya sekedar menambah panjang jalan tol yang bisa digunakan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pengguna jalan.
“Kami melihat langsung bagaimana antusiasme masyarakat ketika jalur ini difungsikan secara fungsional pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 dan libur Idulfitri 2025 lalu. Sekarang, segmen ini telah resmi beroperasi dan menjadi akses penting menuju kawasan Yogyakarta ataupun Solo. Kami berharap kehadiran jalan tol ini mampu meningkatkan kenyamanan perjalanan sekaligus mendukung pergerakan logistik dan pariwisata di kawasan Joglosemar (Jogja, Solo dan Semarang),” ujar Rivan.
Lalui Serangkaian Uji Laik Fungsi
Rivan juga menegaskan bahwa Jalan Tol Jogja-Solo telah melalui serangkaian uji laik fungsi dan uji laik operasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama sejumlah lembaga terkait, Segmen Klaten-Prambanan resmi dinyatakan layak beroperasi.
Sertifikat Laik Operasi (SLO) telah diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU pada 17 Juni 2025, disusul dengan terbitnya Surat Keputusan Pengoperasian Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan oleh Menteri PU pada 30 Juni 2025.
Tidak hanya mempercepat perjalanan, jalan tol ini juga telah terbukti membantu mengurai kepadatan lalu lintas di jalan nasional Klaten-Prambanan yang selama ini kerap menjadi titik kemacetan. Selama masa uji coba, jalur ini terbukti mampu menampung lonjakan volume kendaraan, terutama dari arah Solo menuju Yogyakarta maupun sebaliknya.
“Kehadiran Gerbang Tol Prambanan sebagai titik keluar juga memberikan opsi baru bagi pengguna jalan untuk menghindari kepadatan di Gerbang Tol Klaten,” pungkasnya.