Pesawat Latih Jatuh di Kawasan Ciampea Sempat Dilaporkan Hilang Kontak 11 Menit Usai Lepas Landas

Kondisi pesawat capung yang dikabarkan jatuh di Ciampea, Kabupaten Bogor.
Kondisi pesawat capung yang dikabarkan jatuh di Ciampea, Kabupaten Bogor.
0 Komentar

PESAWAT latih jatuh di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu tewas, yakni pilot pesawat Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto, mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau).

Kadispen AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan kronologis insiden jatuhnya pesawat TNI AU di Bogor. Menurut dia, pesawat sempat dilaporkan hilang kontak.

“Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 Wib dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan. Sekitar pukul 09.19 Wib, pesawat mengalami hilang kontak,” kata Nyoman melakui keterangan pers diterima, Minggu (3/8).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Nyoman melanjutkan, tak lama setelah hilang kontak, pesawat ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana.

“Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit,” tutur Nyoman.

Nyoman menjelaskan, penerbangan dilakukan dalam kapasitas Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Roni sebagai co-pilot. Kegiatan ini merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI atau induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU.

“Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu,” jelas Nyoman.

Evakuasi Korban

Nyoman menambahkan, saat ini TNI AU bersama unsur terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian serta memastikan seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai ketentuan.

“Jenazah Marsma TNI Fajar saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi selanjutnya, sementara lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat,” dia menandasi.

0 Komentar