PEMERINTAH Kota Salatiga bersama Kodim 0714/Salatiga kembali melaksanakan aksi lingkungan bertajuk Jaga Tirta, yang digelar di saluran air kawasan RW 7, Turusan, Salatiga, Jumat, 1 Agustus 2025.
Kegiatan ini wujud kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kebersihan saluran air dan kelestarian ekosistem kota.
Jaga Tirta merupakan program rutin yang telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali. Kolaborasi Pemkot dan TNI ini bertujuan mengembalikan fungsi saluran air sebagai penyangga kehidupan dan mencegah bencana lingkungan seperti banjir dan pencemaran.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Ini bukti kepedulian kita terhadap lingkungan. Kalau saluran air kotor, dampaknya bisa luas – banjir, polusi air, hingga kerusakan ekosistem. Ini yang kita antisipasi bersama,” tegas Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Aksi Bersih dan Edukasi Lingkungan
Tak hanya membersihkan saluran air, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi lingkungan bagi masyarakat sekitar. Pemerintah mengajak warga untuk lebih sadar dan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar, terutama menjaga kebersihan sungai dan saluran air.
“Yang terpenting adalah kesadaran kolektif. Pemerintah, TNI, dan masyarakat harus bergandeng tangan agar kebersihan lingkungan menjadi budaya,” tambah Wali Kota.
Peran TNI dalam Menjaga Ekosistem Air
Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, menyampaikan bahwa menjaga kebersihan saluran air adalah bagian penting dalam menciptakan kota yang sehat.
“Banyak yang lupa, air bersih dimulai dari saluran yang bersih. Jika sudah tercemar, pemulihannya lebih mahal dan sulit. Maka kegiatan seperti ini perlu terus digerakkan,” ujarnya.