Kurun Waktu 450 Tahun, Gunung Krasheninnikov di Semenanjung Kamchatka Meletus Pertama Kalinya Usai Gempa

Gunung Krasheninnikov
Gunung Krasheninnikov
0 Komentar

GUNUNG berapi yang terletak di Semenanjung Kamchatka, Rusia timur, telah meletus untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 450 tahun.

Peristiwa ini terjadi beberapa hari setelah kawasan tersebut mengalami salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat.

Hal ini diungkapkan oleh otoritas tanggap darurat Rusia pada hari Minggu (3/8).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Foto dan video yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan gumpalan abu tebal yang membubung tinggi dari kawah Gunung Krasheninnikov, yang menurut catatan Smithsonian Institution, terakhir kali meletus pada tahun 1550.

Kementerian Situasi Darurat Kamchatka melaporkan bahwa kolom abu dari letusan tersebut mencapai ketinggian sekitar 6.000 meter atau hampir 20.000 kaki.

Informasi ini dikutip dari laman Arab News pada hari Minggu (3/8). Dalam pernyataannya di Telegram, kementerian menyatakan bahwa gumpalan abu bergerak ke arah timur menuju Samudra Pasifik dan tidak melewati wilayah yang berpenduduk.

“Sejauh ini, tidak ada laporan hujan abu di daerah permukiman,” tulis mereka.

Untuk langkah antisipasi, status Gunung Krasheninnikov telah dinaikkan menjadi kode bahaya penerbangan “oranye”.

Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas penerbangan di sekitar wilayah tersebut berpotensi terganggu. Letusan ini terjadi hanya beberapa hari setelah erupsi Gunung Klyuchevskoy, yang merupakan gunung berapi paling aktif di kawasan Eropa dan Asia, juga terletak di Kamchatka.

Berbeda dengan Krasheninnikov, letusan Klyuchevskoy terbilang sering terjadi, dengan setidaknya 18 erupsi tercatat sejak tahun 2000.

0 Komentar