Pengamat mode dari Indonesia Fashion Chamber, Lisa Fitria, melihat logo-logo tersebut tak hanya sekadar logo, namun, mengandung pesan tertentu. Pin mini khas bajak laut topi jerami atau akrab disapa bajak laut mugiwara dari One Piece menjadi pembuka tampilan Gibran di debat tersebut dan pada segmen-segmen berikutnya dia pun tampil dengan jaket berlogo klan Uzumaki yang merupakan klan Naruto dalam anime Naruto.
Logo klan Uzumaki dapat menunjukkan beberapa hal, salah satunya sebagai simbol keinginan Gibran melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo, seperti karakter Boruto, anak Naruto, yang ingin melanjutkan perjuangan ayahnya. Di samping itu, Gibran diketahui menyukai Naruto dan mungkin hal itu juga melatarbelakangi dia untuk memasang logo klan Uzumaki di jaketnya.
“Naruto ini kan sering diremehkan, dikerdilkan, namun, mampu menjadi pemimpin. Mungkin maksudnya dia (Gibran) ingin membuktikan bahwa yang meremehkannya kelak akan tahu bahwa Gibran memiliki kemampuan untuk menjadi wakil presiden,” kata Lisa.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Sementara itu, pin bajak laut topi jerami dari One Piece disebut Lisa sebagai cara Gibran menekankan pesan soal program hilirisasi salah satunya terkait maritim. Dalam One Piece, karakter utama bernama Luffy bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut yang dapat menguasai lautan.
Pesan serupa juga ingin disampaikan Gibran bahwa dalam kepemimpinannya maritim Indonesia akan dijaga kedaulatannya.
“Kenapa dia pakai pin bajak laut? Itu mungkin maksudnya maritim kita akan dijaga. Jadi, siapa pun yang menyenggol teritorinya itu mungkin akan dilawan,” kata Lisa.