Sekretariat dan Bendahara
Sekretaris Jenderal: Megawati Soekarnoputri
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal: Dolfie O.F.P.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan: Utut AdiantoWakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan: Sri RahayuWakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi: Adian Yunus Yusak NapitupuluWakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan: Yoseph Aryo Adhi Dharmo
Bendahara Umum: Olly Dondokambey
Wakil Bendahara Bidang Internal: Rudianto TjenWakil Bendahara Bidang Eksternal: Yuke Yurike
Megawati mengumumkan bahwa PDIP akan berperan sebagai penyeimbang dalam pemerintahan Prabowo
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, telah mengumumkan posisi partainya terkait pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pengumuman tersebut disampaikan pada penutupan Kongres VI PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, pada hari Sabtu, 2 Juli 2025. Megawati menekankan bahwa PDIP tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi.
Ia menjelaskan bahwa sistem pemerintahan di Indonesia adalah presidensial, yang tidak mengenal konsep oposisi. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa PDIP tidak hanya akan membangun koalisi kekuasaan, tetapi juga berperan sebagai penyeimbang konstitusional yang kritis terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo.
“Kita adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran berpihak pada rakyat dan bersikap tegas sebagai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional, tetap berada di rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” ujar Megawati.
Megawati juga menjelaskan bahwa meskipun PDIP tidak berada dalam kabinet, mereka tidak akan memilih jalur oposisi. Peran PDIP adalah memastikan bahwa pembangunan nasional tetap sesuai dengan rel konstitusi.
Ia menegaskan bahwa partainya akan mendukung kebijakan Prabowo yang baik untuk rakyat. Namun, partai banteng moncong putih ini akan bersikap tegas terhadap setiap penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, keadilan sosial, dan hukum.
“Kita akan bersuara lantang jika ada kebijakan yang tidak sesuai dengan amanat penderitaan rakyat,” tegasnya.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Presiden kelima RI ini juga mengingatkan bahwa keberpihakan partai tidak ditentukan oleh posisi di dalam atau di luar pemerintahan, tetapi pada kebenaran dan moralitas politik yang diajarkan oleh pendiri bangsa, Soekarno.
“PDIP akan terus menjadi pelopor perjuangan rakyat,” tutup Megawati.