UTUSAN Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah menjadi pejabat tinggi AS pertama yang mengunjungi Gaza sejak perang dimulai.
Steve Witkoff mengunjungi operasi bantuan yang didukung AS pada Jumat, 1 Agustus, yang menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut bertanggung jawab atas kondisi mematikan di daerah tersebut.
Beberapa jam setelah Steve Witkoff mengunjungi lokasi yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang didukung AS di Rafah, petugas medis Palestina mengatakan pasukan Israel menembak mati tiga warga Palestina di dekat salah satu lokasi kelompok tersebut di kota di tepi selatan Gaza.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi apakah lokasi tersebut sama.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
PBB mengatakan lebih dari 1.000 orang tewas saat mencoba menerima bantuan di Gaza sejak GHF mulai beroperasi di sana pada Mei, sebagian besar ditembak oleh pasukan Israel yang beroperasi di dekat lokasi GHF.
PBB menolak bekerja sama dengan GHF, yang menurut PBB mendistribusikan bantuan dengan cara yang berbahaya dan melanggar prinsip-prinsip netralitas kemanusiaan, sehingga berkontribusi pada krisis kelaparan di seluruh wilayah.
GHF mengatakan tidak ada yang tewas di titik-titik distribusinya, dan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam melindungi pengiriman bantuan daripada PBB.
Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee yang bepergian bersama Witkoff ke Gaza, mengunggah di X footo yang menunjukkan warga Gaza yang kelaparan di balik kawat berduri dengan poster GHF bergambar bendera Amerika besar bertuliskan “100.000.000 makanan terkirim”.
“Presiden Trump memahami taruhannya di Gaza dan bahwa memberi makan warga sipil, bukan Hamas, harus menjadi prioritas,” kata juru bicara GHF, Chapin Fay, dalam pernyataan, disertai foto Witkoff mengenakan atasan kamuflase abu-abu, rompi antipeluru, dan topi bisbol “Make America Great Again” dengan nama Trump yang dijahit di bagian belakang.
“Kami merasa terhormat dapat memberi pengarahan kepada delegasinya, berbagi operasi kami, dan menunjukkan dampak dari pengiriman 100 juta makanan kepada mereka yang paling membutuhkan,” kata Fay.
Witkoff melakukan kunjungannya ke Gaza sehari setelah tiba di Israel untuk mendorong negosiasi gencatan senjata baru, karena Israel berada di bawah tekanan internasional yang semakin besar atas penghancuran Gaza dan meningkatnya kelaparan di antara 2,2 juta penduduknya.