Dengan demikian, kolaborasi antara masyarakat dan petugas pemadam kebakaran menjadi kunci dalam mengatasi masalah kebakaran hutan yang semakin meluas.
Diperlukan kerjasama antara berbagai sektor
Sementara itu, Plt. Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Kemkomdigi, diwakili oleh Ketua Tim Pengelolaan Komunikasi Strategis Pemerintah, Hastuti Wulanningrum, menegaskan pentingnya penanganan isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara kolaboratif, termasuk dalam aspek komunikasi.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap masalah karhutla, peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis menjadi semakin krusial.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Kecepatan dan ketepatan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat serta kemampuan dalam menangani media secara efektif adalah hal yang wajib dilakukan saat ini.
“Kemkomdigi, khususnya Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, merupakan satuan tugas (satgas) yang bertanggung jawab dalam komunikasi publik mengenai isu kebakaran hutan dan lahan,” kata Hastuti.
Dia juga menambahkan bahwa penanganan masalah karhutla tidak dapat dilakukan secara mandiri oleh Kementerian Kehutanan atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk mengelola krisis dan menyampaikan informasi kepada masyarakat secara luas.