UTUSAN Khusus Amerika Serikat Steve Witkoff bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Hari Kamis guna menyelamatkan perundingan gencatan senjata Gaza dan mengatasi krisis kemanusiaan di wilayah kantong tersebut, di mana pemantau kelaparan global telah memperingatkan kelaparan sedang terjadi.
Tak lama setelah kedatangan Witkoff, Presiden Donald Trump mengunggah di jejaring sosial Truth Social miliknya: “Cara tercepat untuk mengakhiri Krisis Kemanusiaan di Gaza adalah Hamas MENYERAH DAN MEMBEBASKAN PARA SANDERA!!,” dikutip dari Reuters 1 Agustus.
Witkoff tiba di Israel saat Pemerintahan PM Netanyahu menghadapi tekanan internasional yang semakin meningkat atas kerusakan yang meluas di Gaza dan pembatasan bantuan di wilayah tersebut.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Setelah pertemuan tersebut, seorang pejabat senior Israel mengatakan kesepahaman antara Israel dan AS mulai muncul, ada kebutuhan untuk beralih dari rencana pembebasan sebagian sandera menjadi rencana pembebasan semua sandera, pelucutan senjata militan Hamas dan demiliterisasi Jalur Gaza.
Pejabat tersebut tidak memberikan detail tentang rencana tersebut, tetapi rencana tersebut dipandang sebagai pergeseran dari upaya gencatan senjata terbatas menjadi kesepakatan yang lebih komprehensif.
Pejabat tersebut menambahkan, Israel dan Amerika Serikat akan berupaya meningkatkan bantuan kemanusiaan, sambil melanjutkan pertempuran di Jalur Gaza.
Witkoff sendiri akan mengunjungi Gaza pada Hari Jumat untuk memeriksa pengiriman bantuan pangan sembari menyusun rencana akhir untuk mempercepat pengiriman ke wilayah kantong Palestina tersebut, kata Gedung Putih.
“Utusan khusus dan duta besar akan memberikan pengarahan kepada presiden segera setelah kunjungan mereka untuk menyetujui rencana akhir distribusi makanan dan bantuan ke wilayah tersebut,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt kepada para wartawan.
Sebelumnya, Presiden Trump pada Hari Kamis menyebut situasi di Gaza “sangat mengerikan,” ketika ditanya tentang komentar dari sekutunya dan Anggota DPR AS dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, yang menyebut serangan Israel di wilayah Palestina tersebut sebagai genosida.
“Oh, mengerikan apa yang terjadi di sana, ya, itu mengerikan. Orang-orang sangat kelaparan,” kata Presiden Trump kepada para wartawan ketika ditanya tentang komentar Greene di media sosial, seraya mencatat bantuan keuangan dari Washington untuk mengatasi krisis kelaparan di Gaza.