PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal ada orang besar sebagai dalang isu ijazah palsu miliknya. Belakangan isu tersebut berkembang dan mengarah ke partai biru. Mantan Wali Kota Solo mengaku tidak pernah berbicara tentang warna.
“Enggak ada. Saya enggak pernah berbicara masalah warna ya,” ujar Jokowi kepada watrawan, di kediaman pribadi, Sumber, Solo, Kamis (31/7).
Disinggung pernyataannya yang menyebut adanya orang besar dibalik kisruh ijazah palsu, mantan Gubernur DKI Jakarta mengaku tidak menyebut nama, termasuk Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang belakangan disebut sejumlah kalangan.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Bukan enggak mengetahui, saya sampaikan, ada orang besar yang memback up. Tapi sekali lagi jangan sampai ada yang merasa tertuduh. Apalagi sekelas pak SBY, enggak. Beliau adalah negarawan yang baik,” tandasnya.
Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan, dirinya tidak pernah mengatakan atau mengaitkan isu ijazah palsu dengan partai politik manapun.
“Saya tidak pernah mengatakan itu,” pungkasnya.
Pernyataan Jokowi
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan awak media di Solo Jumat pekan lalu, Jokowi mengatakan, ia menyakini ada agenda besar soal polemik ijazah palsu yang terus menyudutkan dirinya.
Menurut dia, ada ‘orang besar’ yang sengaja memainkan isu tersebut. Namun saat ditanya siapa sosok tersebut, dirinya enggan menyebut nama.