Gempa Susulan Bermagnitudo 6,7 Kembali Guncang Kamchatka Rusia

Dampak dari gempa bumi di Savero-Kurilsk, Rusia, 30 Juli 2025. Antara/Sputnik/Geophysical Service of the Russi
Dampak dari gempa bumi di Savero-Kurilsk, Rusia, 30 Juli 2025. Antara/Sputnik/Geophysical Service of the Russian Academy of Sciences/aa
0 Komentar

GEMPA susulan bermagnitudo 6,7 tercatat pada Kamis 31 Juli 2025 menyusul gempa bumi dahsyat yang mengguncang Kamchatka, Rusia sehari sebelumnya, demikian menurut Layanan Geofisika Terpadu Akademi Sains Rusia Cabang Kamchatka.

“Kedalaman gempa (km): 58,4 [36,3 mil]. Magnitudo: 6,7,” kata layanan tersebut melalui pernyataan.Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Pusat gempa terletak 178 kilometer dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky, pusat administrasi wilayah Kamchatka, ungkap Layanan Geofisika Terpadu (UGS) Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (RAS) melalui Telegram seperti dilansir Anadolu.

Getaran terasa di kota tersebut, di mana beberapa bangunan runtuh, menurut kantor regional Kementerian Situasi Darurat Rusia.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Pada Rabu, gempa bumi dengan magnitudo 8,8 melanda lepas pantai Kamchatka, menjadikannya gempa terkuat di wilayah tersebut sejak 1952 dan terbesar di dunia sejak gempa di Jepang pada 2011.

Para ilmuwan Rusia mencatat lebih dari 100 gempa susulan dengan magnitudo di atas 5,0 setelah gempa utama.

Aktivitas seismik tersebut memicu tsunami, yang memicu peringatan tsunami di seluruh Kepulauan Kuril.Di Jepang, peringatan dikeluarkan, diikuti oleh ancaman tsunami besar yang meliputi hampir seluruh pantai Pasifik timur.

Gelombang tsunami, yang mencapai ketinggian dua meter, mencapai pantai Peru di Amerika Selatan. Gelombang juga mencapai Pulau Paskah (Rapa Nui), tetapi tidak dianggap berbahaya.

Di Chile, pihak berwenang mulai mengevakuasi penduduk dari wilayah pesisir di daratan utama karena ancaman tsunami.

Pemerintah Daerah Sakhalin menyatakan bahwa status keadaan darurat telah diumumkan di Distrik Severo-Kurilsky menyusul gempa bumi dan tsunami.

0 Komentar