“Selain itu ditemukan riwayat komunikasi antara pengguna akun email dxxx_cxxx@yahoo.com (owner) dengan pengguna akun jo@sxxx.org, dengan hasil ADP sejak tahun 2013 sudah memiliki keinginan bunuh diri, kemudian tahun 2021 keinginan bunuh diri semakin kuat,” kata dia.
Keluarga Bantah Arya Bunuh Diri
Keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan angkat bicara terkait pernyataan resmi yang dirilis oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025) yang menyimpulkan kematian diplomat muda tersebut tanpa keterlibatan orang lain.
Kakak ipar almarhum, Meta Bagus menyampaikan kesimpulan itu masih bersifat sementara dari pihak kepolisian. Proses penyelidikan masih berjalan, sehingga belum dapat dikomentari secara substantif.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Kalau tadi kita menyimak nggih, apa yang disampaikan oleh beliau-beliau pihak berwajib, sampai saat ini kan memang penyelidikan masih berlangsung dan ini kan kesimpulan yang disampaikan juga masih dalam proses pendalaman juga,” katanya saat diwawancarai awak media di kediaman almarhum di kawasan Banguntapan, Bantul, Selasa (29/7/2025).
Kendati begitu, keluarga, kata Meta, hingga saat ini masih meyakini bahwa Arya Daru bukanlah pribadi seperti yang digambarkan dari hasil analisis digital yang dipaparkan pihak kepolisian. Seperti diketahui, dalam rilis tersebut, polisi mengungkap ada bukti digital forensik, surat elektronik korban sejak 2013 hingga 2021 yang menunjukan ada keinginan kuat ADP untuk mengakhiri hidup.
Kepolisian bahkan membagi temuan ini menjadi dua segmen. Pertama di tahun 2013, dimulai tanggal 20 Juni 2013 sampai 20 Juli 2013, disebutkan bahwa ADP menceritakan tentang alasan ada keinginan untuk bunuh diri. Kemudian segmen kedua tahun 2021, dimulai tanggal 20 September sampai 5 Oktober.
“Kami menyakini bahwa almarhum tidak seperti itu,” ucapnya membantah.
Mengenai temuan digital forensik berupa email pribadi Arya yang dikaitkan dengan dugaan keinginan bunuh diri, Meta menyebut hal itu sebagai ranah privat dan menolak untuk berkomentar lebih jauh.
Ia juga mengatakan sejauh pengamatan keluarga, almarhum tidak pernah menunjukkan tanda-tanda memiliki beban kerja berlebihan atau tekanan yang berat.
“Sepemahaman dan sepengamatan kami, Daru itu sampai sejauh ini tidak pernah menceritakan beban-beban berat yang ada,” katanya.