KELUARGA meyakini Arya Daru Pangayunan tidak meninggal karena bunuh diri.
Arya Daru adalah diplomat muda Kemlu yang ditemukan tewas di kosnya di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Jakarta Pusat, dengan wajah dan kepala terlilit lakban kuning, pada Selasa, 8 Juli 2025.
“Kami meyakini bahwa almarhum tidak seperti itu (bunuh diri),” kata kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, saat ditemui wartawan di rumahnya di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (29/7).
Pihak keluarga mengajak masyarakat untuk terus mengawal kasus ini.
“Tak lupa kami mengajak teman-teman wartawan dan masyarakat Indonesia untuk turut serta mengawal berbagai macam halnya, terkait dengan penyelidikan ini,” jelasnya.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Kita juga berharap penyelidikan yang dilakukan oleh pihak yang berwajib ini bisa mengungkap dengan jelas dan tuntas dengan baik,” kata Bagus, kakak dari istri Arya Daru ini.
Bagus mengikuti jumpa pers Polda Metro Jaya tentang pengungkapan kasus Arya Daru yang disiarkan sejumlah media. Dia mengatakan, polisi menyebut kasus ini masih terus diselidiki sehingga keluarga tetap akan menunggu hasil akhirnya.
“Karena, kan, tadi dari Direskrimum juga sudah menyampaikan bahwa ini belum tuntas, ya. Berarti kan masih ada hal-hal yang perlu didalami lagi oleh beliau-beliau, para penyidik. Nah, itu kita tunggu bersama nanti bagaimana hasil ke depannya, gitu,” bebernya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan tidak ada peristiwa tindak pidana di kasus tewasnya Arya.
“Penyelidikan menyimpulkan tidak ada peristiwa pidana terhadap korban,” kata Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya dalam jumpa pers, Selasa (29/7).
Saat ditanya apakah ada unsur bunuh diri, Wira menegaskan tidak ada keterlibatan orang lain dalam insiden tewasnya Arya.
“Meninggal tanpa keterlibatan orang lain,” jawabnya.