META Bagus, kakak ipar dari almarhum Arya Daru Pangayunan, menegaskan bahwa keluarganya tidak mempercayai Arya meninggal karena bunuh diri. Dalam pernyataan kepada media, Meta menegaskan proses hukum masih berjalan dan keluarga terus mengikuti perkembangan penyelidikan secara cermat.
“Apa yang disampaikan oleh pihak yang berwenang, hingga saat ini prosesnya memang masih berlangsung. Kesimpulan yang disampaikan juga masih dalam proses, masih dalam perjalanan,” ujar Meta Bagus, Selasa, 29 Juli 2025.
Ia mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menyampaikan berbagai informasi kepada media dan juga kepada Polda Metro Jaya, serta mengimbau semua pihak menjaga empati dalam menyikapi kasus ini.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Tadi juga ada pernyataan dari pihak kepolisian—yang saya ingat—bahwa mereka membawa berbagai macam informasi yang bisa disampaikan kepada teman-teman media dan juga kepada pihak Polda Metro Jaya. Mereka menyampaikan bahwa saat ini kita semua sedang berusaha menjaga hati dan pikiran,” lanjutnya.
Meta mengajak media dan masyarakat luas untuk mengawal proses hukum dengan cara yang berimbang, serta tidak tergesa-gesa dalam menarik kesimpulan.
“Seperti kita ketahui, ini bukanlah proses yang mudah. Ini adalah proses yang sangat berarti bagi kami. Kami juga mengajak teman-teman media dan masyarakat luas untuk turut mengawal jalannya proses ini dengan empati, serta menyampaikan informasi yang seimbang dan objektif,” ungkapnya.
Meta menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap keluarga mereka dalam masa sulit ini.
“Kami sangat menghargai dukungan dari teman-teman media dan seluruh masyarakat Indonesia terkait kasus ini. Kami percaya bahwa kita semua adalah bagian dari masyarakat yang sama, dan kita percaya bahwa keadilan adalah milik bersama. Pada waktunya nanti, kami yakin kebenaran akan terungkap dengan terang dan akan membawa keadilan serta ketenangan, baik bagi kami maupun bagi yang ditinggalkan,” katanya.
Terkait penyidikan, keluarga menyebut masih ada sejumlah barang milik almarhum yang belum ditemukan, termasuk satu unit ponsel jenis Samsung S22 Ultra.
“Kemudian, terkait barang-barang milik almarhum, ada beberapa ponsel yang belum ditemukan. Salah satunya adalah Samsung S22 Ultra, yang disebut-sebut digunakan secara bersama-sama, namun sampai sekarang belum ditemukan,” ujarnya.