POLISI mengungkap isi email yang dikirimkan diplomat, Arya Daru Pangayunan, kepada salah satu badan amal atau badan yang melayani orang-orang tertekan dan memiliki keinginan bunuh diri.
Penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto, menjelaskan email itu dikirimkan oleh Arya Daru pada 2021 lalu.
“Di email pada 2021, pada intinya dari 9 segmen (email yang dikirim) itu bahwa korban ini sedang bercerita dengan badan amal itu ketika melihat gedung tinggi pengin mencari cara untuk loncat dari atas. Kemudian kalau melihat pantai pengin menenggelamkan diri,” kata Saji di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7).
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Saji mengungkapkan, dari hasil penelusuran pihaknya sejauh ini, ada 2 rentang waktu tertentu Arya Daru mengirimkan email tersebut.
“Kami temukan di akun Yahoo-nya yang dikirim pada tahun 2013 sebanyak 11 segmen. Di tahun 2021 itu 9 segmen,” jelas dia.
Arya Daru ditemukan meninggal dengan kondisi kepala dan wajah yang terlilit lakban warna kuning di kamar kosnya.
Saat ditemukan, dia sedang terbaring di tempat tidur dengan posisi sedang memakai selimut. Polisi menyatakan tak ada peristiwa pidana dalam kasus ini.