POLISI Thailand menyatakan penembakan di Pasar Or Tor Kor, Distrik Chatuchak, Bangkok, yang menewaskan lima orang dipicu konflik pribadi pelaku dengan seorang petugas keamanan.
Sayam Boonsom, juru bicara kepolisian Bangkok, pada Senin (28/7/2025), mengatakan pelaku adalah mantan karyawan pasar yang menyimpan dendam lama terhadap salah satu korban, seorang satpam pasar. “Kami mendapat informasi ini dari istrinya,” kata Sayam.
Polisi memastikan penembakan yang menewaskan lima orang dan melukai tiga lainnya itu merupakan buntut perselisihan pribadi. Korban tewas meliputi empat petugas keamanan dan seorang pedagang pasar.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Saksi mata, Duangnapa Yeerunsiri (38), yang berada di pasar bersama pacar dan saudaranya, menceritakan kepanikan yang terjadi. “Dia melepaskan beberapa tembakan berturut-turut. Kami segera merangkak ke bawah mobil dan menelepon polisi,” ujarnya.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria bersenjata menyerupai pistol berjalan di area pasar, sementara pengunjung berlarian mencari tempat berlindung. Pasar Or Tor Kor berlokasi dekat Pasar Chatuchak, salah satu destinasi wisata populer di Bangkok.
Penembakan massal bukan hal baru di Thailand yang memiliki regulasi kepemilikan senjata relatif longgar. Pada Oktober 2023, seorang remaja berusia 14 tahun menembak mati dua orang dan melukai lima lainnya di pusat perbelanjaan mewah Bangkok. Setahun sebelumnya, mantan polisi menyerang taman kanak-kanak di timur Thailand menggunakan senjata api dan pisau, menewaskan 36 orang, termasuk 22 anak.