Hal ini didasarkan pada kesalahpahaman mendasar mengenai kejahatan genosida, yang didefinisikan oleh konvensi sebagai menargetkan suatu kelompok “secara keseluruhan atau sebagian”, kata Novak. “Itu tidak berarti Anda harus membunuh setiap orang.”
Genosida yang menyasar warga Palestina sebagai sebuah kelompok hanya mungkin terjadi karena Israel selama beberapa dekade tidak memanusiakan warga Palestina dan mengabaikan hak-hak mereka, kata Novak. Trauma kolektif dimanfaatkan oleh politisi sayap kanan untuk mempercepat agenda yang telah mereka kejar selama bertahun-tahun.
“[7 Oktober] adalah momen yang mengejutkan dan titik balik bagi Israel karena hal ini menanamkan perasaan tulus akan adanya ancaman. Itulah momen yang mendorong seluruh sistem dan cara kerjanya di Gaza dari kebijakan kontrol dan penindasan menjadi kebijakan penghancuran dan pemusnahan.”
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Kini Israel telah melancarkan kampanye genosida di Gaza, terdapat risiko mendesak bahwa kampanye tersebut dapat menyebar dan menargetkan warga Palestina lainnya, laporan B’Tselem memperingatkan.
“Rezim Israel kini mempunyai alat baru yang belum pernah mereka gunakan sebelumnya, yaitu genosida,” kata Novak. Menurutnya, Israel saat ini menggunakan kebijakan itu di Gaza, dan tak ada yang bisa menjamin mereka tak akan menggunakannya di wilayah lain Palestina.
Tepi Barat menjadi perhatian khusus, dengan hampir 1.000 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 40.000 orang mengungsi dari komunitas termasuk Jenin dan Tulkarem, dalam kampanye peningkatan serangan dan pembersihan etnis sejak 7 Oktober 2023.
“Apa yang kita lihat pada dasarnya adalah rezim yang sama dengan logika yang sama, tentara yang sama, biasanya komandan yang sama dan bahkan tentara yang sama yang baru saja berperang di Gaza. Mereka sekarang berada di Tepi Barat di mana kekerasan meningkat,” kata Novak.
“Apa yang kami khawatirkan dan ingin kami peringatkan adalah fakta bahwa pemicu kecil apapun dapat menyebabkan genosida menyebar dari Gaza ke Tepi Barat.”