Fakta Temuan Terbaru Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan

Misteri kematian Arya Daru Pangayunan (39) di kamar nomor 105 rumah indekos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakar
Misteri kematian Arya Daru Pangayunan (39) di kamar nomor 105 rumah indekos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, masih belum terpecahkan. Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) itu ditemukan tewas pada 8 Juli 2025.
0 Komentar

“Perlu kami sampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik. Kemudian terlilit lakban berwarna kuning,” ungkap Ade Ary.

Arya Daru Terekam CCTV Naik ke Rooftop Gedung Kemlu

Berdasarkan rekaman CCTV Gedung Kementerian Luar Negeri, Arya Daru terlihat sempat menyendiri selama lebih dari satu jam di rooftop kantornya pada malam hari sebelum ditemukan tewas.

“Tanggal 7 Juli 2025, pukul 21.43 WIB hingga 23.09 WIB, atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu,” tutur Ade.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Ade mengatakan, dari rekaman itu terlihat diplomat muda Kemlu itu sempat membawa tas ransel dan belanjaan ketika menaiki tangga. Tapi, tas itu kemudian di tinggal di rooftop. “Saat turun korban tak bawa,” ujar dia.

Tim penyelidik, kata Ade, masih mendalami soal aktivitas Arya Daru di rooftop gedung Kemlu tersebut. “Jadi untuk mengungkap peristiwa ini, penyelidik mengumpulkan fakta-fakta sekecil apapun,” katanya.

Polisi Bongkar Isi Kantong Kresek yang Dibuang Arya Daru

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengatakan penyidik Polda Metro Jaya sudah membongkar isi dari kantong kresek hitam yang terlihat dibuang oleh Arya Daru pada malam hari sebelum ia ditemukan tewas di kosnya.

Penyidik, kata Anam, sudah mengetahui apa isinya. Penyidik juga menunjukkan isinya kepada Anam, setelah ia mengunjungi tempat kejadian perkara di rumah kos daerah Gondangdia.

“Tadi kami ditunjukkan isinya apa saja, bagaimana mereka proses membukanya, bagaimana prosedurnya, karena itu bagian dari bukti,” ucap Anam kepada media di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Selasa, 22 Juli 2025.

Namun, anggota Kompolnas itu tidak mengungkap apa isi kantong kresek tersebut. “Kami belum bisa sampaikan saat ini apa aja isinya. Biarkan penyidik Polda Metro Jaya yang akan menjelaskan,” katanya.

Kompolnas Sudah Dapatkan Informasi Lebih Rinci

Anam juga mengatakan ia telah mendapat penjelasan yang utuh dari penyidik. Mulai dari TKP yang diperiksa, jejak digital terkait dengan kasus ini, hingga kesaksian dari orang-orang dekat sang diplomat. Perihal lakban yang membalut kepala sang diplomat, Anam mengatakan sudah mendapat informasi yang jauh lebih rinci dari penyidik.

0 Komentar