MISTERI kematian Arya Daru Pangayunan (39) di kamar nomor 105 rumah indekos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, masih belum terpecahkan. Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) itu ditemukan tewas pada 8 Juli 2025.
Kepolisian membeberkan temuan jasad Arya Daru. Jasad ayah dua anak itu pertama kali ditemukan berawal dari kecurigaan istrinya yang tak kunjung mendapatkan kabar dari sang suami. Karena curiga, sang istri meminta penjaga indekos memeriksa kamar suaminya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kronologi awal jasad Arya Daru itu ditemukan setelah kepolisian memeriksa 15 saksi. Belasan saksi diperiksa kepolisian itu meliputi istri, penjaga indekos dan salah satu penghuni kamar lain pertama kali membuka kamar Arya Daru.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Ada permintaan istri korban dari malam harinya kepada penjaga kos untuk mengecek ke kamar korban karena istri korban tidak dapat menghubungi korban, karena handphone korban mati,” kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/7).
Menurut Ade Ary, penjaga indekos melaporkan kepada pemilik indekos untuk membuka pintu setelah diminta tolong istri Arya Daru. Penjaga indekos itu kemudian mengajak salah satu penghuni lain berinisial FM untuk membuka atau mengecek kondisi kamar Arya Daru.
Dia menjelaskan, kamar Arya Daru bernomor 105 di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, saat itu dalam kondisi terkunci dari dalam baik melalui kunci manual, slot, maupun akses kunci pribadi yang hanya dipegang diplomat tersebut.
Untuk masuk ke dalam, menurut Ade Ary, penjaga indekos dan penghuni lain berinisial FM mencongkel jendela terlebih dulu, lalu membuka slot pengaman dan kunci manual dari dalam.
“Jadi, penjaga kos dan saksi penghuni kos lainnya, FM, berupaya masuk ke dalam kamar korban dengan mencongkel jendela, kemudian membuka slot dari dalam, membuka kunci manual, akhirnya pintu berhasil di buka,” ucap Ade Ary.
Setelah berhasil masuk ke dalam kamar, penjaga indekos dan penghuni lainnya menemukan Arya Daru dalam posisi terbaring di atas tempat tidur.
“Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik, kemudian terlilit lakban berwarna kuning di tempat tidurnya. Kemudian tertutup selimut, korban di atas tempat tidurnya ditemukan dengan keadaan menggunakan kaos dan celana pendek,” ujar Ade Ary.