Sebelumnya, Thailand dan Kamboja mengalami bentrokan kedua negara di wilayah perbatasan, yang diawali baku tembak antara kedua pasukan darat kedua negara. Terdapat korban tewas maupun luka-luka dari kedua pihak, termasuk warga sipil.
Konflik ini diduga disebabkan bentrokan antara Thailand dan Kamboja di zona netral, yang disepakati dalam Nota Kesepahaman tentang Survei dan Demarkasi Batas Barat, pada 28 Mei 2025 lalu. Sejak kejadian tersebut, Thailand menempatkan sisi perlintasan prebatasan di bawah pengawasan militer, mengurangi jam operasional, dan memperketa langkah keamanan.