Kasus Korupsi Perlindungan Situs Judi Online: Darmawati Dituntut 12 Tahun Penjara

Sidang tuntutan terdakwa korupsi perlindungan situs judi online di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan/Ist
Sidang tuntutan terdakwa korupsi perlindungan situs judi online di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan/Ist
0 Komentar

TERDAKWA klaster TPPU kasus dugaan korupsi perlindungan situs judi online Darmawati dituntut 12 tahun penjara. Ia dinilai bersalah karena terlibat TPPU terkait hasil pengamanan situs judi online di Kominfo (kini bernama Komdigi). “Menuntut majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap saudara Darmawati selama 12 tahun penjara dikurangi masa tahanan,” ucap jaksa membacakan surat tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 23 Juli 2025.

Darmawati juga dikenakan denda Rp250 juta dengan ketentuan bila tidak dibayar, maka diganti dengan 3 bulan kurungan.

Sidang tuntutan hari ini terbagi menjadi empat klaster. Klaster pertama adalah koordinator, dengan terdakwa Adhi Kismanto, Zulkarnaen Apriliantony alias Tony, Muhrijan alias Agus, dan Alwin Jabarti Kiemas.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Klaster kedua merupakan mantan pegawai Kemkominfo, yakni Denden Imadudin Soleh, Fakhri Dzulfiqar, Riko Rasota Rahmada, Syamsul Arifin, Yudha Rahman Setiadi, Yoga Priyanka Sihombing, Reyga Radika, Muhammad Abindra Putra Tayip N, dan Radyka Prima Wicaksana.

Klaster ketiga agen situs judol, dengan terdakwa antara lain Muchlis, Deny Maryono, Harry Efendy, Helmi Fernando, Bernard alias Otoy, Budianto Salim, Bennihardi, dan Ferry alias William alias Acai.

0 Komentar