Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran,” kata
Sofian dalam rilis yang diberikan kepada wartawan di Yogyakarta pada Kamis, 17 Juli 2025.Ia meminta maaf kepada Jokowi dan berharap agar diskursus tentang keaslian ijazah tersebut dapat diakhiri.