PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggugat perusahaan media ternama, Wall Street Journal dan para pemiliknya, termasuk Rupert Murdoch.
Hal ini terkait artikel mengejutkan tentang persahabatan Trump dengan tersangka pelaku perdagangan seks anak di bawah umur, mendiang Jeffrey Epstein.
Melansir Reuters, Trump menuntut ganti rugi US$ 10 miliar atau setara Rp 163 triliun.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Gugatan ini menyusul laporan terbaru Wall Street Journal (WSJ) pada Kamis (17/7) yang menyebut Trump menulis surat ucapan selamat ulang tahun untuk Epstein pada 2003, yang isinya memuat gambar wanita telanjang dan menyinggung “rahasia bersama” antara keduanya.
Gugatan yang diajukan di pengadilan federal Miami tersebut menyebut Murdoch, Dow Jones, News Corp, dan CEO-nya Robert Thomson, serta dua reporter Wall Street Journal sebagai tergugat. Gugatan tersebut menyatakan bahwa mereka telah mencemarkan nama baik Trump dan menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang sangat besar.
Epstein diketahui sebagai pengusaha dan pelaku kejahatan seksual. Ia meninggal karena bunuh diri di sel penjara New York pada tahun 2019.
Kasusnya memicu teori konspirasi yang menjadi populer di kalangan pendukung Trump yang percaya bahwa pemerintah menutupi hubungan Epstein dengan orang kaya dan berkuasa.
Trump mengatakan ia tak lagi berteman dengan Epstein sebelum masalah hukum pria tersebut terungkap ke publik pada 2006.
“Kami baru saja mengajukan GUGATAN BESAR terhadap semua pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel palsu, jahat, dan fitnah di media sampah yang disebut The Wall Street Journal,” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.
“Saya harap Rupert dan ‘teman-temannya’ menantikan berjam-jam deposisi dan kesaksian yang harus mereka berikan dalam kasus ini,” tambah Trump.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Dow Jones, induk The Wall Street Journal, merupakan divisi dari News Corp.
Seorang juru bicara Dow Jones mengatakan bahwa pihaknya sangat yakin dengan ketelitian dan akurasi pelaporan mereka. Mereka juga menyatakan akan selalu gigih dalam melawan gugatan apa pun.
Dalam gugatannya, Trump menyebut laporan WSJ “palsu” dan bertujuan merusak reputasinya sebagai kepala negara. Ia mempertanyakan bukti yang digunakan WSJ.