Jokowi Klaim PSI Punya Aura Jadi Partai Besar: Feeling Saya Mulai 2034

Presiden Ke7 RI Joko Widodo saat Kongres PSI Partai Super Terbuka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). You
Presiden Ke7 RI Joko Widodo saat Kongres PSI Partai Super Terbuka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Youtube/PSI
0 Komentar

PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo, memprediksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan mulai menjadi partai besar di 2034 dengan catatan.

Saat memberikan sambutan, Jokowi mengklaim PSI memiliki aura menjadi partai besar. Namun, ia mengingatkan bahwa PSI perlu tahapan untuk menjadi besar dan tidak bisa langsung besar di Pemilu 2029 mendatang.

“Tapi, jangan tergesa-gesa. Ada step-stepnya. Belum (besar) di 2029, feeling saya akan mulai di 2034 dengan catatan semuanya, mesinnya, semuanya bekerja keras,” tegas Jokowi saat sesi pesan kebangsaan dalam Kongres PSI, di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/5/2025).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Jokowi pun menilai, peran para kader PSI yang berkiprah di ranah eksekutif dan legislatif sebagai lompatan bagi partai yang berdiri 2014 lalu itu.

“Ada 18 (kader yang berada di eksekutif) kalau di catatan saya. Sebelumnya tidak ada. Ini sudah lompatan. Anggota legislatif juga melompat dua kali lipat. Sekarang 181 anggota DPRD, baik provinsi maupun kabupaten dan kota,” ujarnya.

Jokowi tak memungkiri PSI belum berhasil menuju parlemen nasional pada Pemilu 2019 dan 2024. Namun, ia menilai momen tersebut sebagai pembelajaran untuk lebih baik. Ia pun menguatkan seluruh kader PSI bahwa semua kesulitan, tantangan, dan hambatan akan membuat mereka lebih matang dan lebih kuat.

“Karena semakin banyak kesulitan, hambatan, tantangan yang kita hadapi, kita akan semakin matang. Dan kita tidak akan mengulang kesalahan 2019, 2024 untuk 2029,” katanya.

Selain itu, Jokowi menerangkan, salah satu alasan PSI bisa menjadi partai besar karena menerapkan konsep partai terbuka dan seluruh anggota memiliki saham partai. Ia mengapresiasi sistem e-voting yang diterapkan PSI dan menyebut sebagai revolusi demokrasi.

“Nantinya kalau ini menjadi sebuah model yang baik, jutaan anggota PSI bisa semua ikut berpartisipasi pemilu raya masa mendatang,” tandasnya.

0 Komentar