Ponsel Milik Diplomat Kemlu Arya Daru Kunci Utama Menyingkap Misteri Kematiannya

Arya Daru ditemukan tewas Selasa pagi, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Jasadnya ditemukan dalam keadaan
Arya Daru ditemukan tewas Selasa pagi, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Jasadnya ditemukan dalam keadaan kepala dibungkus lakban dan badan dibalut selimut di kamar kos nomor 105 di Guest House Gondia, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
0 Komentar

KASUS kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. Beberapa kejanggalan di balik peristiwa tersebut masih terus digali kebenarannya.

Salah satu hal yang bisa membantu menjelaskan kematian diplomat Kemlu itu adalah handphone milik Arya Daru.

Anggota Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas), Choirul Anam mengatakan, keberadaan telepon genggam milik korban menjadi salah satu hal utama yang harus didalami. “Apakah alatnya ada dekat dengan korban ataukah jauh, alat-alat ini termasuk handphone,” kata Anam ketika ditemui di Ancol, Rabu, 16 Juli 2025.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Menurut Anam, handphone korban dapat menjadi barang bukti yang akan sangat membantu proses penyelidikan. “Biasanya handphone itu jadi sesuatu yang signifikan (keberadaannya),” tutur Anam.

Apalagi diketahui handphone milik korban dalam kondisi mati dan tidak dapat dihubungi beberapa saat menjelang korban ditemukan tewas. “Istri dan keluarganya gak bisa menghubungi (korban), makanya kontak penjaga kos untuk ngecek. Itu kan rada aneh, kita akan telusuri itu,” ujar Anam.

Istri Arya Daru diketahui sempat menghubungi korban lewat telepon. Namun panggilan tersebut tidak dapat terhubung sama sekali. “Istrinya minta penjaga kos ngecek karena HP suaminya mati,” kata Ade dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Sang istri diketahui sempat beberapa kali menelepon penjaga kos sebanyak dan meminta tolong untuk mengecek kondisi Arya Daru. “Tiga kali istri korban menghubungi penjaga kos untuk mengecek kamar korban,” kata Reonald, Senin, 14 Juli 2025.

Meskipun begitu, Reonald mengaku belum mengetahui seberapa lama korban menghilang sebelum akhirnya sang istri mencoba menghubungi penjaga kos untuk meminta mengecek kondisi korban. “Nanti akan kami cek,” ucap Reonald.

Kepolisian juga belum dapat memastikan penyebab handphone korban tidak dapat dihubungi, termasuk soal kemungkinan alat komunikasi tersebut sengaja dimatikan. Sementara itu, proses digital forensik terhadap alat komunikasi milik korban masih terus dilakukan.

Arya Daru ditemukan tewas Selasa pagi, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Jasadnya ditemukan dalam keadaan kepala dibungkus lakban dan badan dibalut selimut di kamar kos nomor 105 di Guest House Gondia, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

0 Komentar