Menutup pidatonya, Agus Jabo mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan peringatan dua abad Perang Diponegoro sebagai momentum kebangkitan nasional.
“Mari kita temukan kembali siapa diri kita. Bukan sekadar mengenang, tapi membangkitkan kembali karakter bangsa, agar Indonesia mampu melampaui bangsa-bangsa besar di dunia,” pungkasnya.
Sementara, Pengageng Padepokan Diponegaran KRT Dipoyudo menambahkan perang Diponegoro adalah salah satu peristiwa paling monumental dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Beliau mengajarkan kita bahwa perjuangan bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang mempertahankan martabat, kepercayaan, dan keyakinan. Dalam dunia yang terus berubah, semangat Diponegoro tetap relevan—menjadi inspirasi bagi perjuangan melawan ketidakadilan dalam segala bentuknya” tandasnya.