Mengapa Otoritas Intelijen Iran Gagal Mengurai Jaringan Mossad?

Mengapa Otoritas Intelijen Iran Gagal Mengurai Jaringan Mossad?
Logo Mossad
0 Komentar

Operasi Mossad selama perang Iran-Israel itu, hanyalah bagian dari rangkaian perang intelijen Iran-Israel selama lebih dari satu dekade yang arenanya tidak hanya di dalam Iran, tetapi juga di dalam Israel, negara Timur Tengah lainnya, Afrika, Eropa dan Asia.

Sebelum perang Iran-Israel, Mossad sudah berhasil membunuh sejumlah ilmuwan nuklir Iran, seperti Massoud Ali Mohammadi tahun 2010, Mostafa Ahmadi Roshan tahun 2012, Dariush Rezaeinejad tahun 2011, dan Mohsen Fakhrizadeh 2020. Mossad juga berhasil membunuh Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada 2024.

Keberhasilan jaringan Mossad di Iran tersebut, tentu juga tak lepas dari faktor kelemahan jaringan intelijen dan aparat keamanan Iran. Iran selama ini dikenal memiliki komunitas intelijen Iran (ICC) yang tumpang tindih otoritasnya dan saling bersaing satu sama lain.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Ada Kementerian intelijen Iran (MOIS), ada satuan intelijen khusus Garda Revolusi (IRGC), ada satuan intelijen angkatan bersenjata Iran, satuan intelijen polisi, satuan intelijen lembaga yudikatif dan satuan intelijen Basij, paramiliter yang membantu penegakan keamanan internal Iran.

Mantan Panglima IRGC, Mohsen Rezaee menyerukan, dilakukan reformasi atas komunitas intelijen Iran (ICC), setelah terjadi aksi sabotase atas instalasi nuklir Natanz pada 11 April 2021 dan tewasnya ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh pada 27 November 2020. Sementara itu, Menteri Intelijen Iran periode 2011-2021, Mahmoud Alavi menuduh, satuan intelijen IRGC telah disusupi Mossad yang menyebabkan tewasnya Mohsen Fakhrizadeh.

Pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, diduga menggunakan teknologi canggih yang melibatkan satelit dan kecerdasan buatan.

Menteri Intelijen Iran periode 1999-2005, Ali Younesi menuduh, komunitas intelijen Iran (ICC) kurang koordinasi satu sama lain. Mereka terlalu fokus memburu kaum oposisi Iran daripada ancaman luar negeri, seperti Mossad.

Dalam upaya memburu agen-agen Mossad di Iran, ICC bekerja sama dengan aparat keamanan Iran. Mereka menggelar operasi besar-besaran untuk membongkar sel-sel tidur dan agen-agen aktif Mossad di seantero Iran. ICC mengklaim telah berhasil membongkar sebagian jaringan Mossad di Iran dan telah menghukum mati lima oknum agen Mossad.

MOIS dan satuan intelijen IRGC juga mengklaim telah menyita 10 ribu pesawat nirawak di Teheran dan menghancurkan tempat produksi pesawat nirawak di kota Isfahan. MOIS dan satuan intelijen IRGC mengklaim pula menangkap 18 oknum di tempat produksi pesawat nirawak di kota Mashhad dan kota Ray, serta 50 oknum lagi di provinsi Sistan dan Baluchestan.

0 Komentar