KEMENTERIAN Perumahan dan Kawasan Permukiman melibatkan Badan Intelijen Negara dalam melanjutkan proyek dua tower rumah susun di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Pegunungan. Keterlibatan badan intelijen ini untuk memastikan keamanan pembangunan perumahan itu.
Menteri PKP Maruarar Sirait telah bertemu secara tertutup dengan Kepala BIN Muhammad Herindra pada Kamis sore, 17 Juli 2025. Meski demikian, Maruarar mengatakan BIN mendukung proyek perumahan ini.
“Terima kasih banyak Bapak Kepala BIN atas dukungan pengamanan untuk perumahan di Papua. Semoga semua berjalan dengan baik,” kata Maruarar usai bertemu Herindra seperti dalam unggahan di Instagram pribadinya.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Setelah mendapat dukungan BIN, Maruarar mengatakan kementeriannya bergegas melanjutkan proyek ini. “Agar bisa melanjutkan segera,” katanya.
Proyek dua tower rumah susun di DOB Papua Pegunungan ini pertama kali digagas pada November 2024. Ketika itu, Maruarar mengatakan perumahan ini bentuk perhatian pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di wilayah Papua.
Menurut dia anggaran untuk pembangunan rusun di wilayah tersebut sudah dianggarkan dalam APBN. “Sudah kami anggarkan pembangunan rusunnya tahun jamak,” kata Maruarar seperti dikutip Antara, 7 November 2024.
Untuk mempermudah pelaksanaan pembangunan itu, Kementerian PKP juga berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan agar proses pembangunan berjalan dengan baik dan lancar di lapangan. Kementerian PKP juga memohon dukungan dari semua pihak serta mempertimbangkan sejumlah aspek dalam proses pengerjaan di lapangan.