AWG menilai bahwa ini merupakan proyek yahudisasi lanjutan dari kekejian terencana pembantaian 29 jamaah Masjid Ibrahimi oleh ekstrimis yahudi Baruch Goldestein pada 25 Februari 1994, di mana sejak itu Zionis membagi masjid ke-2 paling dimuliakan di Palestina setelah Al Aqsa, menjadi dua dengan komposisi 63 persen untuk ekstrimis yahudi dan sisanya untuk umat Islam.
Aqsa Working Group Kecam Tolak Langkah Ilegal Zionis Rampas Otoritas Wakaf Islam Masjid Ibrahimi Hebron

