KASUS kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan di kamar kosnya masih menyisakan misteri. Musababnya, korban ditemukan dalam kondisi wajah yang terlilit lakban.
Kondisi kematian korban yang tidak wajar membuat banyak pihak berspekulasi bahwa Arya Daru menjadi korban pembunuhan. Namun tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa kematian diplomat Kemlu disebabkan oleh bunuh diri.
Anggota Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengatakan, kasus bunuh diri dengan cara melilit wajah dengan lakban sebelumnya juga pernah terjadi.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Metode bunuh diri dengan menggunakan lakban juga digunakan oleh beberapa orang,” kata Anam, Rabu, 16 Juli 2025.
Meski metode bunuh diri seperti itu tidak lazim sebagaimana metode gantung diri, Anam menilai hal tersebut bukan tidak mungkin terjadi. “Nah itu yang akan kami pastikan lebih lanjut,” ujar Anam kepada para wartawan.
Selain itu, tim dari Kompolnas juga akan mendalami rekam jejak psikologis korban. Riwayat psikologis korban dinilai dapat menjadi kunci untuk dapat mengetahui penyebab kematian. Termasuk untuk melihat kemungkinan korban tewas akibat bunuh diri.
“Apakah memang korban itu memiliki rekam jejak yang dekat sekali dengan problem (keinginan) bunuh diri,” ucap Anam. “Kalau itu bunuh diri, kami akan klarifikasi. Apa kira-kira alasannya?”
Arya Daru ditemukan tewas di kamar kos nomor 105 di kamar kos nomor 105 di Guest House Gondia, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 8.00 WIB pagi ini.
Ketika ditemukan, kepala diplomat Kemlu itu dalam kondisi tertutup atau terlilit lakban. Sementara itu, sekujur tubuhnya ditutupi selimut di atas kasur.
“Korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” ujar Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki kepemilikan sidik jari pada lakban yang membalut wajah Arya Daru.
“Ini juga masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman oleh penyelidik,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Jumat, 11 Juli 2025.