Ditemukan sidik jari di lakban jasad Diplomat Kemlu
Kepolisian mengungkap hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya ADP di kamar indekosnya. Salah satu yang didapat dalam olah TKP adalah sidik jari Arya dari lakban yang melilit dirinya.
“Kalau dari olah TKP awal, masih kelihatan sidik jari si korban itu,” kata Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).
Dia mengatakan, penyidik telah memeriksa lakban yang membalut wajah korban sebagai salah satu barang bukti. Kemudian, dilakukan analisa terhadap sidik jari tersebut oleh tim identifikasi.
Korban dikenal tertutup
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Salah satu seorang penjaga toko di sekitar indekos ADP, Arya, menyatakan biasa bertemu dengan Arya selepas pulang kerja sekitar pukul tiga sampai empat sore. Menurut Rifqi, Arya memang selalu pulang ke rumah indekosnya pada waktu-waktu tersebut.
“Sejauh ini saya lihat dia [Arya] cuma sore sih. Mungkin jam 3 atau jam 4 ya. Semenjak saya jaga di sini ya, dia rutin dia [pulangnya]. Saya jaga di sini dari Januari,” tutur Rifqi kepada para wartawan, Rabu.
Rifqi menuturkan, Arya kerap mengelap mobilnya yang terparkir di halaman depan saat berada di indekos. Mobil itu selalu dipakai Arya berkendara saat berangkat maupun pulang kerja. Lalu, Menurut Rifqi, Arya adalah sosok pendiam yang irit bicara. Ia dan Arya hanya sesekali bertukar sapa dan jarang untuk berbincang panjang.
“Mungkin saya cuma tegur sapa untuk di depannya ya, karena kan saya masih sering duduk di depan. Tapi kalau untuk dia ngobrol tuh udah jarang banget,” sebutnya.