“Ya dari sampai dengan keterangan pemilik kos itu ya hanya satu (yang pegang akses kamar hanya Arya),” kata Rezha saat dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025).
Polisi periksa 5 saksi dan 2 CCTV diamankan
Lima saksi telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik kepolisian terkait dengan diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekos. Polisi pun sudah memeriksa istri hingga rekan korban.
“Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi, ya Istri korban, rekan korban, penjaga, kemudian teman-teman tetangga,” ucap Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono, kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Dia menerangkan, proses olah TKP juga sudah dilakukan. Katanya, saat ini proses penyelidikan tengah menganalisa dua CCTV yang disita dari lokasi kejadian.
Tambahnya, tim penyidik tengah menunggu hasil tim identifikasi dan laboratorium forensik atas hasil olah TKP yang dilakukan kemarin (9/7/2025).
Hasil rekaman CCTV
Polisi mengungkap identitas pria yang terekam CCTV bolak-balik di depan kamar Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Arya ditemukan tewas dengan kepala dilakban di indekosnya, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pria tersebut merupakan penjaga kos yang diminta istri korban untuk mengecek kamar tersebut. Pengecekan dilakukan karena ponsel korban mati.
Dalam rekaman CCTV yang dimiliki kepolisian, tampak pada pukul 00.27 WIB saat kejadian penemuan jasad Arya, penjaga kos mencoba memastikan korban berada di dalam kamar. Penjaga kos jalan melewati kamar korban ke arah pintu keluar. Di video CCTV itu juga terlihat tidak adanya aktivitas korban keluar dari kamarnya. Penjaga pos juga tidak mengetuk kamar korban.
“Benar, istrinya minta penjaga kos ngecek karena HP suaminya mati,” tutur Ade saat dikonfirmasi, Sabtu (12/7/2025).
Pada CCTV di pukul 05.26 WIB, penjaga kos kembali keluar kembali ke halaman kos untuk mengecek kamar korban. Saat itu, penjaga kos memegang sapu dan berupaya melihat ke dalam kamar korban, namun tak ada terlihat dia keluar.