Mengungkap Kematian Brigadir Nurhadi: Kronologi Dugaan Pembunuhan dan Penyebab Korban Tewas

Sebuah video amatir yang merekam momen santai Brigadir Muhammad Nurhadi di kolam vila Gili Trawangan, Nusa Ten
Sebuah video amatir yang merekam momen santai Brigadir Muhammad Nurhadi di kolam vila Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 16 Juni 2025 pukul 19.55 WITA, kini menjadi sorotan utama dalam kasus kematian misteriusnya. Tak lama setelah rekaman tersebut, Nurhadi ditemukan tewas, diduga dihabisi oleh dua atasannya.
0 Komentar

SEORANG polisi bernama Brigadir Nurhadi tewas diduga karena dianiaya oleh atasan. Peristiwa ini sudah terjadi pada April 2025. Polda NTB telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini.

Tiga tersangka kasus kematian Brigadir Nurhadi ini berinisial M, Kompol Y, dan Ipda HC. Menurut keterangan Polda NTB, peristiwa penganiayaan terjadi di salah satu tempat penginapan di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Kronologi Dugaan Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah NTB Komisaris Besar Polisi Syarif Hidayat dalam keterangan pers menyebutkan pembunuhan itu terjadi di kawasan vila yang terletak di Gili Trawangan, Lombok, pada Rabu (16/4/2025).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Para polisi ini berasal dari satuan Paminal Propam Polda NTB. Brigadir Nurhadi bersama para pelaku datang ke salah satu vila di Gili Trawangan Lombok. Para polisi ini menggelar pesta dan diduga juga mengonsumsi narkoba.

Nurhadi sedang berendam di kolam bersama pelaku hingga pelaku menganiaya korban di dalam kolam dan dibiarkan hingga tewas. Motif penganiayaan tersebut hingga kini masih didalami polisi.

Korban sempat dibawa ke klinik, namun kondisinya sudah tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 22.14 WIT.

Di lokasi itu memang tak ada CCTV yang merekam peristiwa. Penyidik kemudian memeriksa 18 saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

Penyebab Brigadir Nurhadi Tewas

Ahli forensik dari Universitas Mataram, Dr. dr. Arfi Syamsun membeberkan penyebab kematian Brigadir Nurhadi alias MN.

Arfi Syamsun mengungkapkan hal tersebut berdasarkan hasil autopsi dari ekshumasi jenazah Brigadir MN dalam konferensi pers bersama tim Polda NTB di Mataram, Jumat (4/7/2025).

“Bentuknya (luka) banyak. Ada luka lecet gerus, luka memar, dan robek,” kata Arfi, dikutip Antara News.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

Luka itu ada ditemukan pada bagian kepala, tengkuk, punggung, dan kaki bagian kiri korban. Untuk luka memar atau resapan darah ditemukan pada bagian depan dan belakang kepala korban. Pihaknya juga menemukan adanya patah tulang lidah.

“Kalau tulang lidah yang mengalami patah, maka lebih dari 80 persen penyebabnya karena pencekikan atau penekanan pada area leher,” ujarnya.

0 Komentar