Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan patologi organ jenazah di laboratorium untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebab kematian diplomat Kemlu itu.
Fakta Baru dari CCTV dan Target Penyelidikan
Penyelidikan kasus ini mengungkap fakta menarik dari rekaman CCTV. Istri Arya Daru, yang saat itu berada di Yogyakarta, ternyata telah meminta penjaga kos untuk memeriksa kamar suaminya sejak tengah malam 7 Juli 2025, lantaran ponsel korban tidak bisa dihubungi.
- Pengecekan Pertama: Terekam CCTV, penjaga kos melakukan pengecekan pertama pada pukul 00.27 WIB (dini hari 8 Juli 2025).
- Pengecekan Kedua: Penjaga kos kembali mengecek kamar korban pada pukul 05.26 WIB.
- Pergerakan Korban di Malam Hari: Rekaman CCTV juga menunjukkan Arya Daru terlihat menuju kamarnya pada pukul 23.23 WIB, Senin, 7 Juli 2025. Semenit kemudian, pada pukul 23.24 WIB, ia terekam keluar kamar membawa kantong kresek hitam dan kembali dengan tangan kosong. Saat itu, ia mengenakan kemeja dan celana hitam, namun kancing baju sudah terbuka dan ia mengenakan sandal putih.
Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto menargetkan penyelidikan kasus ini dapat tuntas dalam waktu sekitar seminggu.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan. Insya Allah, mudah-mudahan seminggu lagi selesai ya,” kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025.
Jenazah Arya Daru telah dimakamkan di TPU Sunten Cemetery, Banguntapan, Bantul, pada Rabu sore, 9 Juli 2025.