Lebih dari sekadar tugas administratif, penugasan ini juga bisa menjadi bagian dari pembentukan mitos politik baru. Jika berhasil menciptakan hasil yang terukur dan narasi yang kuat, maka bukan tidak mungkin Gibran akan dikenang sebagai sosok yang mampu menavigasi ruang antara simbolisme kekuasaan dan efektivitas pemerintahan.
Pada akhirnya, bukan hanya tentang langkah seorang wakil presiden muda dalam arena pembangunan. Ini tentang bagaimana seorang aktor politik menghadapi peluang, tekanan, dan ekspektasi, lalu memilih strategi yang bisa mengubah persepsi publik dan arah sejarah politik dirinya sendiri.
Penulis: Bondhan W, Pengamat Intelijen