“Pertanyaan sebenarnya bukanlah ‘Apakah Jeffrey Epstein orang aneh yang melecehkan perempuan?” katanya, sambil menambahkan, “Mengapa dia melakukan ini, atas nama siapa, dan dari mana uangnya berasal?”
Ia mengklaim bahwa keraguan publik untuk mempertanyakan koneksi Jeffrey Epstein menyebabkan frustasi dan kebingungan yang meluas di dunia maya. “Orang-orang seperti tidak bisa mengatakan ‘Apa-apaan ini? Anda memiliki mantan perdana menteri Israel yang tinggal di rumah Anda, Anda memiliki semua kontak dengan pemerintah asing. Apakah Anda bekerja atas nama Mossad? Apakah Anda menjalankan operasi pemerasan atas nama pemerintah asing?’,” katanya.
Ini bukan pertama kalinya tudingan bahwa Epstein adalah agen Israel mengemuka. Jurnalis Miami Herald Julie K Brown pada 2021 menuliskan teori itu dalam bukunya “Perversion of Justice: The Jeffrey Epstein Story”. “Bukan tidak mungkin bahwa Epstein memiliki hubungan dengan [komunitas intelijen Israel],” kata Julie K Brown dalam wawancara dengan the Times of Israel menjelang penerbitan bukunya.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Jurnalis AS Dylan Howard, Melissa Cronin, dan James Robertson juga mengaitkan Epstein dengan Mossad Israel dalam buku mereka, Epstein: Dead Men Tell No Tales. Mereka mengandalkan sebagian besar pada mantan perwira intelijen Israel, Ari Ben-Menashe.
Menurut buku itu, kegiatan Epstein sebagai mata-mata berfungsi untuk mengumpulkan materi yang membahayakan orang-orang yang berkuasa untuk memeras mereka. Ada juga kemungkinan hubungan dengan Mossad melalui rekan perempuannya Ghislaine Maxwell. Ghislaine ikut didakwa terkait kasus perdagangan seks Epstein dan telah diganjar 20 tahun penjara.
Ayahnya, Robert Maxwell dikatakan memiliki kontak dengan Mossad. “Robert Maxwell tentu saja memiliki koneksi semacam itu, dan Epstein memiliki hubungan yang dekat dengan Robert Maxwell,” ujar Julie K Brown kepada The Times of Israel.
Brown dengan tajam menekankan kesamaan yang mencolok antara kematian Jeffrey Epstein pada Agustus 2019 dan kematian Robert Maxwell pada November 1991. Robert Maxwell yang merupakan mogul media Inggris tenggelam setelah jatuh dari kapal pesiar mewahnya, Lady Ghislaine, di dekat Kepulauan Canary pada usia 68 tahun. Polisi Spanyol bersikeras bahwa tidak ada yang dicurigai dalam kematian Maxwell, namun rumor tentang bagaimana tepatnya Maxwell meninggal tidak pernah hilang.