“Masyarakat hati-hati dan selalu ingat istilah, protect your self dengan maraknya saham gorengan saat ini. Walaupun kadang terlihat menggiurkan, kita perlu memahami instrumen investasi dan kelas saham apa yang dibeli”, tuturnya.
Yanto juga menyinggung bahwa masyarakat seringkali mengaitkan investasi saham dengan perjudian. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergoda oleh tren investasi tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
“Saham adalah salah satu instrumen investasi yang legal dan menjanjikan, tetapi harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Jangan sampai kita investasi, malah berujung ke arah perjudian. Jangan sampai niat memperbaiki kondisi keuangan malah berujung pada kerugian,” pungkasnya.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Meningkatnya minat masyarakat dalam investasi saham adalah langkah positif untuk meningkatkan perekonomian pribadi dan daerah. Namun, tanpa pemahaman yang baik dan sikap berhati-hati, peluang ini dapat berubah menjadi ancaman. Dengan literasi keuangan yang lebih baik, masyarakat diharapkan mampu menjadi investor cerdas yang memanfaatkan pasar modal secara optimal dan aman.