Terungkap Rudal-Rudal Iran Sasar 5 Fasilitas Militer Israel Selama Perang 12 Hari

Iran melancarkan serangan terhadap Kota Haifa, Israel, pada Minggu (15/6/2025) malam. Serangan itu memicu koba
Iran melancarkan serangan terhadap Kota Haifa, Israel, pada Minggu (15/6/2025) malam. Serangan itu memicu kobaran api hingga gangguan listrik. Dilaporkan empat warga Haifa, yang termasuk dalam satu keluarga, tewas akibat serangan tersebut. (YouTube WION)
0 Komentar

RUDAL-rudal Iran yang meluncur ke Israel selama perang 12 hari pada Juni lalu dilaporkan secara langsung mengenai lima fasilitas militer Israel. Hal ini terungkap meski pemerintah Israel berusaha sekuat tenaga menyembunyikan kerugian tersebut.

Kesimpulan itu diperoleh merujuk data radar yang dilihat oleh media Inggris The Telegraph. Serangan tersebut belum dipublikasikan oleh otoritas Israel dan tidak dapat dilaporkan dari dalam negeri karena undang-undang sensor militer yang ketat.

Hal ini sementara menguatkan klaim Iran bahwa mereka adalah pemenang dalam saling balas serangan pekan lalu. Perang itu baru berhenti setelah Amerika Serikat ikut campur dengan melakukan serangan udara ke fasilitas nuklir Iran.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Data terbaru ini dibagikan kepada The Telegraph oleh akademisi AS di Oregon State University, yang berspesialisasi dalam penggunaan data radar satelit untuk mendeteksi kerusakan akibat bom di zona perang.

Laporan tersebut menunjukkan lima fasilitas militer yang sebelumnya tidak dilaporkan terkena serangan enam rudal Iran di utara, selatan dan tengah Israel, termasuk pangkalan udara utama, pusat pengumpulan intelijen dan pangkalan logistik.

Pasukan penjajahan Israel (IDF) mengatakan mereka tidak akan mengomentari tingkat intersepsi rudal atau kerusakan pada pangkalannya. “Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa semua unit terkait menjaga kesinambungan fungsional selama operasi berlangsung,” kata seorang juru bicara.

Serangan terhadap fasilitas militer tersebut merupakan tambahan dari 36 serangan lainnya yang diketahui telah menembus sistem pertahanan udara Israel, sehingga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur perumahan dan industri.

Selain menyebabkan kerusakan parah pada properti tempat tinggal di seluruh negeri, serangan Iran juga menyebabkan 28 warga Israel tewas. Israel diketahui memiliki sistem peringatan canggih dan penggunaan tempat perlindungan bom dan ruang aman yang ditaati dengan disiplin oleh masyarakat.

Analisis yang dilakukan oleh The Telegraph menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat, proporsi rudal yang berhasil lolos terus meningkat dalam delapan hari pertama dari perang 12 hari tersebut.

Alasannya, kata para ahli, tidak jelas tetapi mungkin termasuk penjatahan persediaan rudal pencegat yang terbatas di pihak Israel dan peningkatan taktik penembakan serta kemungkinan penggunaan rudal yang lebih canggih oleh Iran.

0 Komentar