Gibran Sambangi Keluarga Korban Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka saat menemui keluarga korban di ruang tunggu Pelabuha
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka saat menemui keluarga korban di ruang tunggu Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (6/7/2025). ANTARA/Novi Husdinariyanto/aa.
0 Komentar

WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menemui keluarga korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di ruang tunggu Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (6/7/2025).

Melansir dari Antara, Gibran menemui para keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya yang masih menunggu kabar baik dari upaya pencarian tim SAR gabungan.

Saat tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Gibran mengawali kunjungan kerjanya di ruang lobi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Di ruang lobi ASDP, Gibran menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama Ribut Eko Suyanto, tentang upaya pencarian dan pertolongan korban oleh tim SAR gabungan mulai dari awal hingga rencana pencarian di hari keempat.

Gibran juga meninjau Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di ruang monitoring room ASDP Cabang Ketapang, dan selanjutnya.

Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menyebutkan, hingga saat ini jumlah korban ditemukan selamat sebanyak 30 orang, dan enam orang meninggal serta 29 orang masih dalam pencarian.

KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut sebanyak 65 penumpang terdiri dari 53 penumpang dan 12 ABK/kru dan 22 unit kendaraan. Kapal Ferry tersebut tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) sekitar pukul 23.35 WIB.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB.

0 Komentar