BANJIR bandang di Texas, Amerika Serikat, pada 4 dan 5 Juli 2025, menewaskan sedikitnya 51 orang, dan 15 diantaranya adalah anak-anak. Ratusan tim penyelamat telah dikerahkan untuk mengevakuasi korban selamat dari banjir bandang tersebut.
Melansir dari BBC, Sheriff Kerr Country, Larry Leitha, mengatakan bahwa saat pencarian masuk pada malam kedua, pejabat setempat mengatakan terdapat 27 anak yang masih hilang.
Sejumlah anak tersebut, sedang mengikuti kegiatan perkemahan pemuda Kristen, di sepanjang sungai saat kejadian.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Pekerjaan terus berlanjut, dan akan terus berlanjut, hingga semua orang ditemukan,” kata Larry, Minggu (6/7/2025).
Dia menyebut sekitar 850 orang telah berhasil diselamatkan. Beberapa orang tua juga mengonfirmasi kematian anaknya melalui sosial media. Atas kejadian tersebut, hingga saat ini, peringatan banjir bandang masih diberlakukan selama akhir pekan di Texas.
Pada konferensi pers Sabtu (5/7/2025) lalu, Gubernur Texas, Greg Abbott, telah menandatangani perintah perluasan dan peningkatan upaya pencarian.
Dia memastikan bahwa para pejabat akan menemukan para korban, dan pencarian tidak akan dihentikan sampai semuanya dalam keadaan aman. Kata Greg, tim penyelamat telah menyusuri Sungai Guadalupe untuk mencari para korban yang mungkin tersapu banjir.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pemerintahannya telah bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menanggapi keadaan darurat ini.
Lebih lanjut, Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan para penjaga pantai untuk membantu pencarian para korban.
Pencarian akan difokuskan pada lokasi perkemahan musim panas Kristen di Sungai Guadalupe.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Dari perkemahan tersebut, diduga terdapat 27 anak perempuan dibawah 12 tahun yang hilang. Di lokasi perkemahan, banyak ditemukan selimut, kasur, boneka, dan barang lainnya berserakan dan tertutup lumpur. Masih banyak para warga yang tengah berlibur tidak diketahui keberadaannya. Bahkan, banyak rumah, restoran, dan kendaraan yang hancur akibat banjir ini.